Kitorang Bisa AI, Papua Siap Pimpin Transformasi Digital

camera

Kitorang Bisa AI, Papua Siap Pimpin Transformasi Digital

Oleh Admin

Dilihat 15

Diposting pada Kamis, 22 Mei 2025

TVRINews, Papua

Peluncuran AI Experience Center di Jayapura menandai langkah besar Papua dalam revolusi digital Indonesia. Dengan semangat “Kitorang Bisa AI,” generasi muda Papua diajak menjadi inovator, memanfaatkan kecerdasan buatan untuk menjawab tantangan lokal di bidang pertanian, pendidikan, kesehatan, dan budaya. Inisiatif ini jadi bagian dari visi besar mencetak 9 juta talenta digital Indonesia pada 2030.

Papua kini menempati posisi strategis dalam upaya Indonesia mempercepat pemerataan teknologi digital. Pemerintah meluncurkan AI Experience Center di Kota Jayapura, sebagai langkah konkret mengajak generasi muda Papua terlibat dalam perkembangan kecerdasan artifisial (AI).

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, mengajak masyarakat Papua khususnya generasi muda untuk menjadi bagian aktif dalam transformasi digital melalui semangat “Kitorang Bisa AI”.

“Semangat Kitorang Bisa AI yang kita usung hari ini adalah semangat untuk memberdayakan masyarakat Papua agar dapat menjadi bagian aktif dari revolusi kecerdasan artificial,” tegas Nezar dalam acara peluncuran AI Experience Center di Jayapura, Rabu, 21 Mei 2025.

Nezar menekankan, AI dapat dimanfaatkan dalam berbagai sektor strategis di Papua, mulai dari pertanian, pendidikan, layanan kesehatan, hingga pengembangan dan pelestarian budaya lokal.

“Jadi melalui AI Experience Center kita berharap akan lahir inovator muda Papua, startup berbasis AI yang mampu memecahkan masalah lokal dan talenta AI yang mampu bersaing di kancah nasional maupun global,” ungkapnya.

Peluncuran AI Experience Center ini juga menjadi bagian dari upaya Pemerintah memperkuat konektivitas digital di seluruh Indonesia. Menurut Nezar, saat ini digitalisasi telah menjangkau 79,5 persen dari total populasi Indonesia yang mencapai lebih dari 280 juta jiwa tersebar di 17.504 pulau.

“Pemerintah menyadari bahwa pengembangan AI yang inklusif harus didukung oleh infrastruktur digital yang kuat dan merata,” ujarnya.

Lebih jauh, Nezar menyampaikan komitmen Pemerintah dalam menyiapkan talenta digital Indonesia sesuai rekomendasi Readiness Assessment Methodology (RAM) dari UNESCO.

“Kami berterima kasih untuk inisiatif AI Experience Center yang dibuat oleh Indosat dan didukung juga oleh Huawei. AI Experience Center hadir sebagai jawaban atas tantangan dan kebutuhan hingga 9 juta talenta digital pada tahun 2030. Tahun ini, kita menargetkan 100 ribu talenta digital untuk mengatasi kebutuhan 9 juta talenta digital tersebut,” tutur Nezar.

AI Experience Center di Jayapura bukan hanya menjadi pusat edukasi teknologi, tapi juga simbol kebangkitan digital dari wilayah timur Indonesia.


Penulis: Alfin

EditorRedaktur TVRINews

0
0
0
0
3

Bagikan berita