Dilihat 748
Diposting pada Jumat, 8 Maret 2024
RM.id Rakyat Merdeka - Jaringan Mubaligh Muda Indonesia (JAMMI) mengapresiasi upaya Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yang utamakan dialog dari pada operasi bersenjata dalam penyelesaian konflik di Papua.
"Pendekatan KSAD yang lebih memilih upaya dialog patut kita dukung. Pasalnya pendekatan dialog mengedepankan aspek kemanusiaan dari pada angkat senjata," kata Koordinator Nasional JAMMI, Irfaan Sanoesi dalam keterangan persnya, Kamis (7/3/2024).
Irfaan menekankan, pendekatan dialog juga menunjukkan bahwa wajah Tentara Nasional Indonesia (TNI) humanis. Selain itu, melalui dialog bisa membuka ruang dimana kearifan lokal khas Papua bisa diakomodir dengan baik.
Dari dialog, para pihak di Papua bisa mencari titik temu yang akan membawa kemaslahatan bagi semua pihak. Misalnya, bisa saja bahwa pembangunan masif infrastruktur di Papua itu hanya berdasarkan keinginan kaca mata Pemerintah Pusat.
"Meski menurut kaca mata kita memang pembangunan infrastruktur itu penting bagi Papua. Tapi kan bisa saja masyarakat di sana beda pandangan," jelasnya.
Menurutnya perbedaan pandangan itulah yang bisa saja membuat sebagian kelompok menginginkan berpisah dari wilayah NKRI.
"Di sini urgensi dialog, semua pihak duduk bersama. Ketemu logika pusat dan masyarakat Papua asli. Sebab itu, komitmen Pak KSAD mengedepankan dialog harus kita dukung bersama," sambungnya.
Dia mengatakan bahwa operasi senjata bukan solusi guna menyelesaikan masalah di Papua. Bukan berarti peralatan TNI tidak lengkap. Tapi akan mengakibatkan banyak warga Papua gugur berjatuhan.
"Concern utama Pak Maruli adalah tidak ada jatuh korban. Yang harus menjadi titik tekan adalah mereka yang bergabung di kelompok separatisme itu bisa kembali ke pangkuan ibu pertiwi."
"Itulah kenapa pendekatan dialog adalah misi mulia memulihkan tenun kebangsaan di Papua. Memulihkan saudara sebangsa dan setanah air mencintai kembali tanah airnya," tutupnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tag
Sejak 20 Oktober 2024 sampai dengan 15 Mei 2025 sudah tersambung 1.705 lokasi di 6 provinsi di Tanah Papua melalui konektivitas digital dari Kementerian Komunikasi dan Digital.
Kamis, 22 Mei 2025
Tentang papua
Peluncuran AI Experience Center di Jayapura jadi bagian dari visi besar mencetak 9 juta talenta digital Indonesia pada 2030.
Kamis, 22 Mei 2025
Tentang papua
Wamen Komdigi tiba di Bandara Sentani untuk melakukan lawatannya guna meresmikan AI Center.
Kamis, 22 Mei 2025
Tentang papua
AI Experience Center di Jayapura, Papua menjadi tonggak penting menuju Indonesia lebih digital dan inklusif.
Kamis, 22 Mei 2025
Tentang papua