Harianjogja.com, JOGJA--Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama para jurnalis dari tanah Papua mengunjungi Kantor Harian Jogja, Rabu (28/9/2022). Kunjungan tersebut sebagai bentuk dukungan Kominfo terhadap pengembangan kapasitas jurnalis di Papua.

Bersama 10 jurnalis dari berbagai media yang bertugas di Papua, kunjungan tersebut juga dimaksudkan untuk mengapresiasi kerja-kerja jurnalistik di Papua. Apresiasi tersebut berbentuk kesempatan untuk menimba ilmu dan pengalaman bagi para jurnalis terpilih pada program tersebut.

Koordinator Bidang Politik dan Pemerintahan Kominfo Dwi Dianingsih yang turut serta dalam kunjungan itu menyebut pengembangan kapasitas jurnalis di Papua signifikan dengan pembangunan di sana.

“Pembangunan yang pesat perlu diimbangi dengan kualitas informasi yang memadai dan para jurnalis ini yang jadi garda terdepan penyebaran informasi pembangunan,” jelas Dian di Ruang Rapat Harian Jogja.

Dian menyebut program kunjungan tersebut bagian dari implementasi Instruksi Presiden (Inpres) No.9/2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Papua. “Di Inpres tersebut juga dijelaskan informasi juga bagian penting dari pembangunan kesejahteraan masyarakat Papua,” ujarnya.

Melalui kunjungan tersebut, harap Dian, kapasitas jurnalis Papua dapat meningkat untuk makin berkualitas memberitakan pembangunan di Papua. “Tanpa peran serta insan pers pembangunan di Papua kurang bermakna karena butuh pemberitaan yang mendukung dan memberikan masukan pada pembangunan yang ada. Saya kira di sini pers harus hadir, menyampaikan informasi yang kredibel dan berkualitas. Ini harus menjadi komitmen media di tengah maraknya disinformasi atau hoaks,” katanya.

Pimpinan Redaksi Harian Jogja Anton Wahyu Prihartono menyambut baik kunjungan tersebut. “Ini kunjungan pertama bagi kami dari rekan-rekan jurnalis Papua, tentunya momen ini jadi tempat belajar bersama bukan menggurui,” katanya.

Anton mendukung pengembangan kapasitas jurnalis Papua. “Kami sangat terbuka pada siapa saja, sebelumnya beberapa mahasiswa Papua juga ikut magang disini dan belajar bersama juga,” jelasnya.

Harian Jogja, jelas Anton, juga kerap mengangkat pemberitaan terkait Papua. “Pemberitaan tersebut juga bagian dukungan kami terhadap pembangunan di Papua,” ujarnya.

Hendrina Dian Kandipi salah satu jurnalis Papua yang ikut kunjungan tersebut menyebut banyak ilmu dan pengalaman yang diterimanya. “Pengalaman dan ilmu ini akan kami bawa ke Papua untuk kami bagikan juga ke teman-teman jurnalis Papua lainnya,” katanya.

Dian yang juga Kepala Biro Antara Papua tersebut juga berharap program semacam ini dapat konsisten. “Pengembangan kapasitas dan pemberian ruang belajar seperti ini harus ditingkatkan lagi bagi temen-teman papua,” ujarnya.