Jakarta (5/8) - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menerima kunjungan tujuh jurnalis dari berbagai media yang akan diberangkatkan untuk kunjungan balasan ke Jayapura, Papua pada Senin (5/8).

Disebut kunjungan balasan karena pada 2022 jurnalis Papua berkunjung ke Jakarta, Yogyakarta, dan Solo. Dilanjutkan pada 2023, jurnalis Papua Barat berkunjung ke Jakarta dan Bandung. 

Dalam rencana, jurnalis yang berasal dari Jakarta, Bandung dan Yogyakarta akan berkunjung ke LKBN Antara di Jayapura, dialog interaktif Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Jayapura, belajar membuat Noken, forum diskusi publik Citizen Journalism untuk Generasi Muda, audiensi dengan redaksi Cendrawasih Pos, dan mengunjungi sekaligus menjadi pengisi acara dalam Papua 60 Menit di LPP TVRI Jayapura. 

Budi mengingatkan para jurnalis agar tidak meninggalkan Papua dalam pemberitaan media.

"Papua adalah bagian dari Indonesia yang perlu perhatian khusus. 30 juta hektare masih hutan, yang pembangunannya juga perlu keterlibatan warga," ucapnya.

Menkomimfo berbagi cerita, pihaknya menargetkan untuk membangun BTS sejumlah 678. "Baru terealisasi 500, sehingga perlu perhatian khusus," ungkapnya.

Dia juga ingin pemahaman Indonesia maju dan Indonesia Emas mampu melinatkan Papua tanpa ada satupun yang tertinggal.

"Untuk itu perlu motivasi, perlu ada contoh yang baik dari Papua sehingga bisa menginspirasi," pungkasnya.

Kunjungan jurnalis ke Papua kali ini melibatkan utusan dari Kedaulatan Rakyat, Harian Jogja, Pikiran Rakyat, Republika, KompasCom, Media Indonesia, LKBN ANTARA, dan InfoPublik.