Program-Program Percepatan Pembangunan di Papua, Jadikan Papua Semakin Maju

camera

Penyambutan Presiden Joko Widodo pada peresmian "Papua Youth Creative Hub" di Kota Jayapura, Selasa (22/3/2023).

Oleh Zhulla

Dilihat 99

Diposting pada Sabtu, 11 Mei 2024

Program-program percepatan pembangunan di Papua akan dilaksanakan mulai tahun ini. Setiap kementerian dan lembaga (K/L) terkait wajib memasukkan program-program untuk Papua dalam anggaran dan rencana kerjanya.


Hal itu disampaikan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa seusai melakukan rapat terbatas dengan Presiden, (8/5). 


"Ya kan Bappenas kan menyusun mengenai percepatan pembangunan Papua, kita akan mengadakan pendekatan kesejahteraan di sana. Jadi tadi saya melaporkan bahwa kita sudah akan mulai tahun ini," ujar Monoarfa.


Dia menjelaskan pendekatan kesejahteraan yang dimaksud adalah memperbaiki fasilitas pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya.


Selain itu, Monoarfa menyampaikan komitmen Presiden untuk memastikan pendekatan keamanan yang bisa dilakukan di wilayah Papua, khususnya daerah yang rawan konflik.


"Keamanan itu juga diberikan perhatian secara khusus, karena untuk menjamin kedamaian di Papua," sambung Monoarfa.


Diketahui selama masa pemerintahan Presiden Jokowi, Papua mendapatkan perhatian besar. Salah satunya Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Jayapura sebagai wadah kreativitas dan inovasi para pemuda Papua. PYCH baru juga sedang dibangun di Kota Manokwari, Papua Barat. 


Usman Kansong, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengemukakan PYCH dapat menampung kreativitas para pemuda di Papua. Kehadiran PYCH menyongsong Indonesia Emas 2045.


Usman menekankan pentingnya kolaborasi bagi para pemuda. Apalagi kearifan lokal Papua, kolaborasi digambarkan dengan ungkapan “Satu Tungku Tiga Batu” yang melambangkan persatuan, ketahanan dan harmoni.


"Bayangkan sebuah tungku tradisional dengan tiga batu yang menopang suatu kuali. Setiap batu mewakili keyakinan yang berbeda. Dia bisa Kristen, Katolik, Islam, maupun agama-agama lain seperti Hindu, Buddha atau Konghucu," jelas Usman pada tajuk forum literasi demokrasi bertema Kolaborasi, Toleransi, Silaturahmi Demi Kemajuan Tanah Papua, (8/5).


Di bidang pendidikan, Papua kini memiliki Universitas Internasional Papua (UIP), universitas unggul bertaraf internasional. Diharapkan UIP mampu berkontribusi menghasilkan SDM berkualitas.


Upaya ini sekaligus menjadi salah satu fokus pemerintah merealisasikan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Papua.


"UIP diharapkan menjadi terang dari Timur untuk memulai suatu fondasi baru bagi pembangunan Indonesia Timur yang berkualitas, berdaya saing, dan mampu meningkatkan prestasi, serta penyerapan tenaga kerja potensial yang mumpuni di bidangnya,” ujar Deputi II Kepala Staf Kepresidenan, Abetnego Tarigan, dikutip dari Instagram @kemendikbud.ri, (17/2).

0
0
0
0
10

Bagikan berita